Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI SITUBONDO
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penggugat Tergugat Status Perkara
41/Pdt.G.S/2022/PN Sit PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. Unit Banyuputih 1.Suwono
2.Sihweni
Minutasi
Tanggal Pendaftaran Jumat, 02 Des. 2022
Klasifikasi Perkara Wanprestasi
Nomor Perkara 41/Pdt.G.S/2022/PN Sit
Tanggal Surat Kamis, 27 Okt. 2022
Nomor Surat 001
Penggugat
NoNama
1PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. Unit Banyuputih
Kuasa Hukum Penggugat
NoNamaNama Pihak
1SAMSUL SAFRUDINPT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. Unit Banyuputih
Tergugat
NoNama
1Suwono
2Sihweni
Kuasa Hukum Tergugat
Nilai Sengketa(Rp) 72.991.886,00
Petitum
  1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya
  2. Menyatakan demi hukum perbuatan Tergugat I dan II adalah Wanprestasi kepada Penggugat
  3. Menghukum Tergugat untuk membayar lunas seketika tanpa syarat seluruh sisa pinjaman/kreditnya (Pokok + bunga) kepada Penggugat sebesar Rp 72,991,886.00 (Tujuh Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh Enam Rupiah) yang terdiri dari pokok sebesar Rp 48,000,000.00 (Empat Puluh Delapan Juta Rupiah) ditambah bunga sebesar Rp 24,991,886.00 (Dua Puluh Empat Juta Sembilan Ratus sembilan Puluh Satu Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh Enam Rupiah) ditambah denda/penalty sebesar Rp. 2,500,000.00 (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak putusan dibacakan atau diberitahukan. Apabila Tergugat tidak melunasi seluruh sisa pinjaman/kreditnya (pokok + bunga) secara sukarela kepada Penggugat, maka terhadap seluruh harta benda yang dimiliki oleh Tergugat I dan II dijual melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan hasil penjualan lelang tersebut digunakan untuk pelunasan pembayaran pinjaman/kredit Tergugat kepada Penggugat

  4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul

Atau apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya

Pihak Dipublikasikan Ya
Prodeo Tidak