Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI SITUBONDO
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penyidik Atas Kuasa PU Terdakwa Status Perkara
68/Pid.C/2024/PN Sit ABDUR RAHMAN WAHID, S.H SUWAPI bin SANIN Minutasi
Tanggal Pendaftaran Rabu, 25 Sep. 2024
Klasifikasi Perkara Penganiayaan
Nomor Perkara 68/Pid.C/2024/PN Sit
Tanggal Surat Pelimpahan Rabu, 25 Sep. 2024
Nomor Surat Pelimpahan 68/Pid.C/2024/PN Sit
Penyidik Atas Kuasa PU
NoNama
1ABDUR RAHMAN WAHID, S.H
Terdakwa
NoNamaPenahanan
1SUWAPI bin SANIN[Penahanan]
Penasihat Hukum Terdakwa
NoNamaNama Pihak
1HENDRIYANSYAH, S.H., M.H.SUWAPI bin SANIN
Anak Korban
Dakwaan

CATATAN DAKWAAN

BERKAS PERKARA NOMOR : BP/05/IX/2024/RESKRIM

 

  1. IDENTITAS TERDAKWA :

 

N a m a

:

SUWAPI BIN SANIN

Tempat dan tanggal lahir

:

Situbondo, 11  November  1978

Umur

:

46 tahun

Jenis kelamin

:

Laki – laki

Kebangsaan

:

Indonesia Suku Madura

     

Agama  

:

Islam

Pekerjaan

:

Wiraswasta

Alamat tempat tinggal

:

Kampung Mojodungkol Utara Rt 01/01 Desa Mojodungkol Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo

                                            

  1. DAKWAAN :

 

Bahwa terdakwa SUWAPI BIN SANIN pada hari Senin tanggal 2 Oktober 2023 pukul 09.30 wib di rumah NURUL AMINOLLAH alamat Kampung Semiring Rt 002 Rw 003 Desa Demung Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo atau ditempat lain yang setidak - tidaknya masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Situbondo diduga dengan sengaja melakukan penganiayaan ringan terhadap saksi korban NURUL AMINOLLAH dengan kronologis sebagai berikut :

 

Pada hari Senin tanggal 2 Oktober 2023 pukul 09.30 wib terdakwa SUWAPI BIN SANIN bersama NUR AZIAH (istri terdakwa) datang kerumah saksi korban NURUL AMINOLLAH dikarenakan saksi korban NURUL AMINOLLAH tidak pernah mengangkat telpon dari terdakwa SUWAPI BIN SANIN. Setelah bertemu dengan saksi korban NURUL AMINOLLAH, terdakwa SUWAPI BIN SANIN berbincang dengan saksi korban NURUL AMINOLLAH, kemudian terdakwa SUWAPI BIN SANIN bertanya tentang uang miliknya, namun saksi korban NURUL AMINOLLAH menjawab akan menyicilnya dan tsaksi korban NURUL AMINOLLAH belum bisa memastikan akan menyicil dengan nominal berapa. Selanjutnya saksi korban NURUL AMINOLLAH marah-marah sambil berdiri sehingga terdakwa SUWAPI BIN SANIN berkata “kamu kenapa berdiri, sudah tahu salah, kamu minta dipukul” dan terdakwa SUWAPI BIN SANIN ikut berdiri, saat itu saksi korban NURUL AMINOLLAH tangannya hendak memukul terdakwa SUWAPI BIN SANIN, sehingga terdakwa SUWAPI BIN SANIN tangkis dan mengenai pelipis kiri saksi korban NURUL AMINOLLAH. Setelah itu terdakwa SUWAPI BIN SANIN dan saksi korban NURUL AMINOLLAH duduk kembali dan melanjutnkan perbincangan. Kemudian itu terdakwa SUWAPI BIN SANIN langsung pulang.

 

Selanjutnya saksi korban NURUL AMINOLLAH melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Besuki.

 

Berdasarkan hasil Visum Et Repertum dijelaskan bahwa saksi korban NURUL AMINOLLAH mengalami luka lecet/gores pada pipi kiri ukuran P1 = 1 cm x 0,2 cm, P2 = 0,5 cm x 0,2 cm.

 

Berdasarkan fakta – fakta tersebut di atas, patut bahwa perbuatan terdakwa SUWAPI BIN SANIN telah cukup bukti dan memenuhi unsur sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana pasal 352 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama – lamanya 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp. 4.500.000,-(empat juta lima ratus ribu rupiah).

 

 

Situbondo, 21 September 2024

PENYIDIK SELAKU PENUNTUT UMUM,

 

 

ABDUR RAHMAN WAHID, S.H.

BRIPTU NRP 00010177

 

Pihak Dipublikasikan Ya